Bank Syariah Semakin Meningkat

Keberadaan Bank Syariah dan Lembaga Keuangan Syariah di Indonesia setiap tahun terus mengalami perkembangan pesat dan juga menggembirakan. Hal ini membuktikan keinginan dan minat masyarakat menggunakan jasa keuangan dengan baik dan benar semakin tinggi. Bukan hanya itu, masyarakat ternyata ingin mengelola keuangannya secara halal.
Seiring dengan berkembangnya Bank Syariah, maka para pemain ataupun pelaku bisnis Bank Syariah di Indonesia saat ini semakin banyak jumlahnya untuk Bank Umum Syariah mencapai 9 buah, Unit Usaha Syariah sebanyak 25 buah, dan BPR Syariah sebanyak 144 buah. Kedepan, potensi Bank Syariah untuk terus tumbuh sangat besar, mengingat market share Bank Syariah saat ini masih relatif kecil.
Kepala Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu (KCP) Indramayu Sudrajat dalam sambutannya diacara peresmian bank tersebut mengungkapkan, salah satu Bank Syariah yang mengalami pertumbuhan sangat tinggi di Indonesia adalah Bank Syariah Mandiri (BSM) hal itu berdasarkan pengamatan dalam sebuah konferensi internasional di Bahrain beberapa tahun lalu. BSM memiliki capaian kinerja keuangan sangat tinggi hal ini dikarenakan BSM merupakan bank dengan market share terbesar dan memiliki nasabah lebih dari 1,9 juta (perorangan dan instansi) serta pertumbuhan keuangan cukup signifikan.
Sudrajat menambahkan, untuk memberikan pelayanan yang lebih komperhensif kepada masyarakat luas, BSM memiliki produk untuk sector pendanaan 13 produk, pembiayaan 21 produk, dan jasa 31 produk. Selain itu, untuk mempermudah masyarakat dalam bertransaksi, maka BSM berkomitmen untuk memberikan layanan perbankan melalui ATM yang dapat diakses dari 43.000 ATM . Disamping layanan ATM, BSM juga telah memiliki jaringan virtual yakni Internet Banking, Mobile Banking (SMS & GPRS) dengan biaya murah dan layanan yang epat bisa mentransfer ke semua bank nasional dan internasional.
Sudrajat berharap, kehadiran BSM ditengah-tengah masyarakat Indramayu bisa diterima dan dapat melayani serta mengembangkan potensi ekonomi lokal yang pada akhirnya BSM menjadi pilihan utama masyarakat dalam mengelola keuangan sesuai dengan syariat islam.
Bank Konvensional ditinggalkan
Sementara itu Bupati Indramayu DR. H. Irianto MS. Syafiuddin mengatakan, semakin pesatnya pertumbuhan Bank Syariah menandakan bahwa masyarakat sudah mulai mempercayai pengelolaan keuangan secara hukum islam. Maka bank-bank konvensional yang menerapkan bunga dan riba akan segera ditinggalkan.
Kehadiran BSM di Kabupaten Indramayu diharapkan mampu menjadi pendukung lainnya dalam mewujudkan visi Indramayu Remaja terutama pada sektor religius. Pasalnya di Kabupaten Indramayu saat ini segala sesuatunya sudah bernuansa religi sehingga kehadiran BSM akan diterima oleh masyarakat. (deni)
Lebih baru Lebih lama