Bupati Canangkan BSMSS

             TERISI 18/9/2013 – Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah secara resmi mencanangkan kegiatan Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) tahun 2013 di Desa Jatimunggul Kecamatan Terisi, Rabu (18 September 2013). Kegiatan senilai Rp. 1. 119.934.100,- tersebut dilaksanakan sampai dengan tanggal 2 Oktober mendatang.

            Dalam sambutannya, Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah seperti yang dilansir Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu mengungkapkan, pembangunan yang dilaksanakan sesungguhnya adalah menjadi tanggungjawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. Banyak hal yang mempengaruhi keberhasilan suatu pembangunan diantaranya adalah keterpaduan program dan seberapa besar peran serta masyarakat dalam pembangunan itu sendiri.

            "Pembangunan masyarakat perdesaan menjadi salah satu gerakan pembangunan yang didasarkan pada peran serta masyarakat dan keswadayaan gotong royong masyarakat yang dilandasi kesadaran serta tanggungjawabnya dalam pelaksanaan pembangunan di desa. Berbagai upaya dilakukan untuk terus menumbuhkembangkan sifat-sifat tersebut, diantaranya adalah dengan dilaksanakannya kegiatan BSMSS selama 14 hari kedepan," tutur bupati.

            Bupati menambahkan, program BSMSS ini hanya dilaksanakan di wilayah Kodam III Siliwangi atau hanya ada di Jawa Barat. Program ini merupakan bentuk keterpaduan antara TNI dan pemerintah yang dalam pelaksanaan kegiatannya dilaksanakan bersama-sama dengan masyarakat sekitar. Ada dua sasaran pokok pada kegiatan BSMSS ini yakni sasaran fisik dan non fisik. Untuk sasaran fisik diperioritaskan pada perbaikan infrastruktur sarana dan prasarana yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat. Sementara non fisik, masyarakat didorong untuk lebih inovatif serta mempunyai daya kratifitas yang tinggi agar mampu membangun daerahnya.

            Komandan Kodim 0616 Indramayu Letkol. CPN. Asyik Rudianto, S.Mn mengungkapkan,  untuk sasran pokok yaitu perbaikan jalan desa sepanjang 3,1 kilometer dan lebar 3 meter. Perbaikan jalan lingkungan panjang 920 meter dan lebar 2,5 meter. Kemudian tembok penahan tanah (TPT) dengan panjang 376 meter, dan perbaikan senderan jembatan dengan panjang 15 meter dan lebar 3 meter.

            Sementara yang menjadi sasaran tambahan yaitu perbaikan rumah gakin sebanyak 10 unit, pemasangan PJU sebanyak 10 titik, plesterisasi rumah 5 unit, pembuatan pos kamling 3 unit, perbaikan kantor desa 1 unit, pengadaan bak air bersih 2 rumah, dan dan rehabilitasi mushola Al-Amin.  Sasaran tambahan lainnya yaitu pengadaan sarpras peningkatan mutu pendidikan, pengadaan alat kebersihan, pembuatan hidrant umum, pengadaan sarana olahraga, pemberian bantuan peralatan industri rumah tangga, pemberian benih ikan nila, pembuatan akta kelahiran gratis, pengadaan alat bor lubang resapan biopori.

            Sedangkan yang menjadi sasran non fisik, yaitu berupa penyuluhan bela negara, penyuluhan keamanan, ketertiban, kesehatan, ketenagakerjaan dan transmigrasi, penyuluhan HIV/AIDS, penyuluhan bidang lingkungan hidup, penyuluhan KB dan pemberdayaan perempuan serta pemutaran film. (deni/humasindramayu)

           

Lebih baru Lebih lama