KANDANGHAUR - Sosok Drs H Supendi MSi dinilai sejumlah kalangan layak untuk diusung sebagai kandidat calon pemimpin daerah. Ia juga merepresentasikan keterwakilan dari Kabupaten Indramayu bagian barat (inbar) pada Pilkada 2010 mendatang.
?Selain didasari kapasitas yang dimilikinya sebagai Sekda Pemkab Indramayu, Supendi juga paling memahami tipologi dan karakter masyarakat di inbar,? kata tokoh ulama sekaligus Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Amin Kandanghaur, KH Moh Syatori SHI MA, kemarin.
Menurutnya, selain kelahiran Bongas, Supendi memiliki komunikasi yang koperatif, serta kedekatan emosional terhadap seluruh komponen terutama masyarakat di inbar.
Pasalnya, sebelum menjabat sebagai sekda, Supendi pernah melanglang buana sebagai camat di sejumlah kecamatan yang ada di inbar. Diantaranya Gabus Wetan, Kandanghaur dan Anjatan.
Tak heran kalau masyarakat di inbar, mengenalnya dengan baik, dan mencintai jasa serta kinerjanya yang dinilai mengutamakan kepentingan rakyat. Supendi juga mempunyai segudang pengalaman, baik di pemerintahan maupun organisasi kemasyarakatan.
?Saya belum melihat figur lain yang memiliki kompetensi serta kedekatan emosional dengan masyarakat inbar selain Supendi. Kami sebagai bagian dari warga inbar, sangat berterimakasih kalau Supendi diusung, baik menjadi orang nomor satu atau nomor dua,? ujar Kyai Syatori.
Dijelaskan, tipologi dan karakter masyarakat inbar berbeda dengan di Indramayu bagian timur (intim). Masyarakat IBB cenderung keras, sehingga pemimpinnya harus tahan banting. Namun di sisi lain, masyarakat IBB sangat kooperatif jika berhadapan dengan orang yang dekat dan dikenalnya.
Ditambakannya, harapan masyarakat terhadap Supendi adalah lebih menjamin pemerataan pembangunan di inbar, apabila yang bersangkutan menjadi kepala daerah atau wakil kepala daerah.RC.5/10.09
?Selain didasari kapasitas yang dimilikinya sebagai Sekda Pemkab Indramayu, Supendi juga paling memahami tipologi dan karakter masyarakat di inbar,? kata tokoh ulama sekaligus Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Amin Kandanghaur, KH Moh Syatori SHI MA, kemarin.
Menurutnya, selain kelahiran Bongas, Supendi memiliki komunikasi yang koperatif, serta kedekatan emosional terhadap seluruh komponen terutama masyarakat di inbar.
Pasalnya, sebelum menjabat sebagai sekda, Supendi pernah melanglang buana sebagai camat di sejumlah kecamatan yang ada di inbar. Diantaranya Gabus Wetan, Kandanghaur dan Anjatan.
Tak heran kalau masyarakat di inbar, mengenalnya dengan baik, dan mencintai jasa serta kinerjanya yang dinilai mengutamakan kepentingan rakyat. Supendi juga mempunyai segudang pengalaman, baik di pemerintahan maupun organisasi kemasyarakatan.
?Saya belum melihat figur lain yang memiliki kompetensi serta kedekatan emosional dengan masyarakat inbar selain Supendi. Kami sebagai bagian dari warga inbar, sangat berterimakasih kalau Supendi diusung, baik menjadi orang nomor satu atau nomor dua,? ujar Kyai Syatori.
Dijelaskan, tipologi dan karakter masyarakat inbar berbeda dengan di Indramayu bagian timur (intim). Masyarakat IBB cenderung keras, sehingga pemimpinnya harus tahan banting. Namun di sisi lain, masyarakat IBB sangat kooperatif jika berhadapan dengan orang yang dekat dan dikenalnya.
Ditambakannya, harapan masyarakat terhadap Supendi adalah lebih menjamin pemerataan pembangunan di inbar, apabila yang bersangkutan menjadi kepala daerah atau wakil kepala daerah.RC.5/10.09