Zakat 5 Kecamatan 261 Juta
Anna : Zakat Sebagai Obat Berbagai Penyakit
Zakat, infaq dan shadaqah yang dikeluarkan bisa digunakan sebagai obat dari berbagai penyakit baik jasmani dan rohani. Hal tersebut ditegaskan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah ketika memeberikan sambutan pada acara Penyaluran Zakat, Infaq, Shadaqah yang berlangsung di Kantor Kecamatan Haurgeulis, Jum'at (05/05/2017).
Anna menambahkan, selain berfaedah sebagai obat berbagai penyakit. Zakat infaq dan shodaqah (ZIS) juga memiliki fadhilah yang sangat banyak, diantaranya: bisa melipatgandakan rejeki, bisa meredam kemurkaan Allah SWT, Menghapuskan kesalahan seorang hamba, ditinggikan derajatnya disisi Allah SWT, penolak berbagai macam bencana dan musibah, didoakan oleh malaikat setiap hari, dan hartanya diberkahi oleh Allah SWT.
"Inilah diantara beberapa manfaat dan faidah dari zakat infaq dan shodaqah yang disebutkan dalam Al-Qur'an dan hadis. Semoga hal ini semakin mendorong keyakinan kita semua untuk mengeluarkan zakat infaq dan syodaqoh, yakinlah dengan janji Allah SWT. Tetapkanlah niatan kita hanya semata – mata mengharap ridho Allah SWT," katanya.
Ketua Baznas Indramayu, Moh Mudor melaporkan, perolehan ZIS yang berhasil terkumpul sepanjang tahun 2016 yaitu sebesar Rp 6,8 miliar. Jumlah ini naik sekitar 2,8 miliar atau 72,30 persen dari perolehan tahun 2015 sebelumnya sebesar Rp 3,9 miliar.
"Yang didistribusikan bupati keliling kecamatan nilainya 4,2 miliar, sedangkan sisanya sekitar 2 miliar merupakan dana yang dipergunakan untuk insidentil seperti tanggap bencana alam, bantuan operasional pesantren, pengadaan Al-Qur'an, bantuan bagi keluarga yang sakit di rumah sakit, dan lainnya," tegas Mudor.
Sedangkan untuk 5 kecamatan yang menerima pembagian zakat infaq dan shodaqoh untuk kali ini senilai Rp. 261.650.000,- dengan rincian yakni Kecamatan Haurgeulis sebesar Rp. 57.250.000,- Anjatan sebesar Rp. 70.450.000, Sukra sebesar Rp. 44.950.000, Gantar sebesar Rp. 44.050.000,- dan Patrol sebesar Rp. 44.950.000,-
"Zakat ini didayagunakan untuk rehab rumah gakin, bantuan modal usaha melalui majelis taklim, bantuan pemberdayaan majelis taklim,bantuan guru madrasah DTA, bantuan anak yatim, dan juga paket sembako," kata Mudor. DENI SANJAYA / Dinas Komunikasi dan Informatika