44 Pelajar Indramayu Masuk UNPAD
Sebanyak 44 pelajar dari Kabupaten Indramayu berhasil lulus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri Universitas Padjajaran (SNMPTN UNPAD) tahun 2017. Keberadaan siswa yang lulus tersebut diterima Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah di Ruang Ki Tinggil Setda Indramayu, Rabu (10/05/2017).
Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, diterimanya 44 pelajar asal Kabupaten Indramayu masuk UNPAD merupakan suatu kebanggan tersendiri. Namun bila diperhadapkan dengan angka lulusan maka jumlah tersebut dirasa masih sangat kurang.
"Kita menginginkan yang bisa diterima di UNPAD bisa mencapai ratusan orang seperti tahun-tahun sebelumnya dengan program super motivasi atau sumo. Namun karena ini murni hasil SNMPTN ya harus bisa memanfaatkan dengan sebaik mungkin kesempatan yang datang ini," katanya.
Anna menambahkan, Kabupaten Indramayu sejak dulu sudah melakukan kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi favorit di Indonesia melalui jalur beasiswa. Sehingga setiap tahunnya banyak pelajar dari Kabupaten Indramayu yang mencapai ratusan bisa kuliah di PTN favorit. Namun kebijakan itu saat ini dihentikan karena tidak boleh memberikan bantuan keuangan secara terus menerus.
Dekan Fakultas MIPA UNPAD, Prof Ukan Sukotjo Abdullah MA.Phd mengatakan, sebagai putra daerah Indramayu dirinya merasa bangga karena bisa berhadapan langsung dengan putra-putri Indramayu yang akan belajar di UNPAD. Pelajar yang lulus itu merupakan yang terbaik karena telah mengikuti seleksi dan telah mengalahkan pelajar lainnya dari berbagai wilayah di Indonesia.
"Kalian harus bangga karena yang masuk UNPAD merupakan yang terbaik dan telah mampu bersaing dengan pelajar lainnya dari seluruh Indonesia. UNPAD telah memberikan kesempatan kepada putra-putri Jawa Barat untuk belajar di kampusnya sendiri," tegas Ukan.
Sementara itu Pimpinan Cabang BJB Indramayu, Deden Hilman mengatakan, sebagai bank terbesar di Jawa Barat dan Banten pihaknya siap mensukseskan keberadaan mahasiswa Indramayu yang ada di UNPAD. "Kami siap memberikan pelayanan dengan cepat, sehingga mahasiswa ini bisa terbantu dalam proses administrasi dan pembayarannya," kata Deden. DENI SANJAYA / Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Indramayu