Belasan Massa Fordem Turun Kejalan

Belasan massa dari DPC Forum Demokrasi Kabupaten Indramayu (Fordem),turun kejalan, Senin (12/4). Dalam aksinya, mereka mendukung upaya pemberantasan dugaan Makelar Kasus (Markus) yang akhir-akhir ini kencang dibicarakan. Mereka berjalan dari Universitas Wiralodra (Unwir) melakukan orasi ke Kejaksaan Negeri Indramayu dan Pengadilan Negeri Indramayu.
Dalam aksinya tersebut, puluhan aparat kepolisin Resort Indramayu mengawal aksi dari barisan Fordem tersebut. Bahkan, para massa sempat memblokir jalur jalan Jendral Sudirman bahkan sempat membakar ban bekas ditengah-tengah jalan tersebut. Kontan, dengan aksi ini ruas jalan menjadi macet.
Dikatakan koordinator lapangan (korlap) aksi Fordem, Panji Setiadi Hidayatullah, Fordem sangat prihatin dengan penegakan hukum di Indonesia yang dilakukan tidak secara sejati. "Dengan aksi ini, kami ingin menyampikan bahwa agar penegak hukum mampu menuntas habiskan para pelaku kejahatan hukum, sepertihalnya para pelaku markus," ungkap Panji.
Diungkapkan pula, seiring dengan pengembalian kepercayaan masyarakat terhadap hukum sebagai alat penyelesaian konflik, dirasakan perlunya untuk mewujudkan ketertiban masyarakat Indonesia. Yang oleh karena euphoria "reformasi" menjadi tidak terkendali dan cenderung menyelesaikan masalah dengan caranya sendiri.
"Para pelaku markus, sudah sepantasnya ditindak dan dihukum seberat-beratnya, karena sudah barang tentu merugikan kaum lemah dan menguntungkan kaum atas," kata dia.
Belasan massa tersebut juga berharap, pihak Kejari Indramayu dan PN Indramayu menemui para peserta aksi, namun hal tersebut tidak terkabul, lalu massa berangsur meninggalkan lokasi orasi. Sebelum membubarkan diri, Fordem melakukan tuntutan dari aksi yang dilakukannya kali ini, yakni menginginkan adanya pengusutan tuntas markus sampai ke akar-akarnya serta tegakan supremasi hukum.
(alw/denshumasindramayu)
Lebih baru Lebih lama