10 Ton Bunga Disiapkan Untuk 1000 Perawan Ngarot

 

Untuk menghias kepala 1000 perawan ngarot, panitia Cimanuk Carnival harus menyediakan 10 ton bunga segar pada 7 Oktober 2015 mendatang. Bunga segar tersebut untuk ditempatkan diatas sanggul yang dikenakan oleh para perawan ngarot. Selain itu, mengumpulkan 1000 perawan Ngarot ternyata tidak mudah. Butuh pencarian dan perekrutan yang melelahkan.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu, Wawan Idris menjelaskan, meskipun pada awalnya mengalami kesusahan karena harus mengumpulkan 1000 perawan ngarot, namun mendekati akhir September 2015 ini panitia Cimanuk Carnival akhirnya telah memastikan berhasil menghimpun gadis sejumlah itu.

Wawan menambahkan, ke 1000 perawan Ngarot itu direkrut dari tiap sekolah yang ada di Kota Indramayu. Mereka adalah pelajar antara kelas X, XI sampai XII, termasuk juga ada pelajar atau siswi tingkat SMP.

"Kita telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk merekrut siswi dari sekolah-sekolah. Karena ini adalah hajat bersama seluruh lapisan warga masyarakat Indramayu, makanya semua ikut berpartisipasi," kata Wawan.

Selanjutnya Wawan menjelaskan, untuk merias perawan Ngarot pihaknya membutuhkan lebih dari 10 ton bunga. Sebab, nanti perawan Ngarot itu akan didandani dengan sanggul khas rangkaian bunga.

"Tentu tidak disatukan. Makanya soal rias, diserahkan ke sekolah masing-masing. Yang penting kita beri arahan jenis bunga dan bagaimana cara membuat sanggul bunganya," tutur dia.

Selain Ngarot yang merupakan tradisi masyarakat di Kecamatan Lelea, dalam karnaval memperingati Hari jadi Indramayu ke 488 tahun pada tanggal 7 Oktober 2015 nanti, juga ada atraksi seni-seni tradisional khas Indramayu. Malah nantinya akan juga dihadirkan Jaja Stone yang akan menarik mobil container dengan menggunakan gigi. Kesemuanya akan ditampilkan sepanjang karnaval yang menempuh rute jalan raya sekitar dua kilometer.

"Cimanuk Carnival ini bagian dari acara besar Festival Cimanuk. Di Festival Cimanuk juga ada banyak pagelaran seni seperti festival dayang kulit terapung, kuliner, kriya, kerajinan, batik termasuk pameran pembangunan yang tahun ini dipusatkan di bantaran sungai Cimanuk," tutur Wawan.

Untuk karnaval, seni yang akan dipertunjukan diantaranya, tarian randu kentir, jangkungan, mamanukan, samyong, terban, rudat dan banyak lagi. Kesemuanya akan menyemarakan sepanjang satu kilometer bantaran Cimanuk.

"Ini akan menjadi even tahunan setiap hari jadi. Festival Cimanuk merupakan pestanya para seniman dan masyarakat Indramayu. Kami ingin memperkenalkan betapa kayanya Indramayu secara seni-budaya," kata Wawan. DENI SANJAYA / Bag Humas dan Protokol Setda Indramayu

 

Lebih baru Lebih lama