SUKRA 18/12/2011 (www.humasindramayu.com) – Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Muhaemin Iskandar menghadiri kegiatan ziarah nasional dalam rangka Hari Bakti Transmigrasi yang berlangsung di makam perintis pembangunan transmigrasi di Desa Sukra Kecamatan Sukra, Minggu (18/12).
Ziarah ini merupakan upaya untuk mengenang kejadian penting dalam sejarah pembangunan transmigrasi, saat dimana pada tanggal 11 Maret 1974, rombongan transmigran yang menggunakan 6 (enam) buah bus dari Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah menuju UPT Rumbia Provinsi Sumatra Selatan mengalami peristiwa memilukan.
Salah satu bus yang berisi 70 (tujuh puluh) jiwa transmigran asal Kecamatan Ngandon saat melalui jembatan Sewo darurat tergelincir dan masuk serta kemudian terbakar di kali Sewo di Desa Sukra Kecamatan Sukra.
Musibah yang terjadi pada pukul 04.30 dini hari tersebut mengakibatkan korban meninggal sebanyak 67 orang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak, yang kemudian dimakamkan di samping jembatan Sewo dengan menempati areal pemakaman seluas 0,25 hektar yang khusus disediakan oleh pemerintah. Diantara rombongan yang mengalami musibah tersebut, terdapat 3 orang anak-anak yang selamat yang kemudian sekarang telah diangkat menjadi PNS yakni Djailani, Suyanto, dan Sanidu.
Ziarah ke makam tersebut merupakan salah satu bentuk penghormatan dan penghargaan atas pengorbanan yang diberikan. Diharapkan, dari peringatan peristiwa tersebut menjadi bahan interopeksi untuk selalu dilakukan upaya perbaikan penyelenggaraan transmigrasi dari waktu ke waktu.
Ziarah tersebut selain dihadiri Muhaemin Iskandar juga hadir sejumlah pejabat kementrian tenaga kerja dan transmigrasi, Wakil Bupati Indramayu Drs. H. Supendi, M.Si, Muspida, kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu serta undangan lainnya. (deni/www.humasindramayu.com)