Muscab PMI Indramayu Berjalan Alot
Musawarah cabang (muscab) PMI Cabang Indramayu dengan agenda laporan pertanggungjawaban pengurus, penyampaian pokok-pokok kebijakan, dan pemilihan ketua baru pada Sabtu (27/3) di gedung PKPRI berjalan alot dan memanas.
Ketika penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus dan pokok-pokok kebijakan situasi masih normal. Namun dalam sesi pemilihan ketua situasi mulai memanas bahkan terancam deadlock. Pasalnya, terjadi misskomunikasi antara peserta dengan panitia. Para peserta yang berasal dari pengurus cabang, dan perwakilan dari masing-masing ranting serta relawan bersepakat secara aklamasi untuk memilih ketua PMI Cabang Indramayu yakni Drs. H. Suwito Handoyo.
Akan tetapi panitia berpegang teguh pada AD/ART organisasi dimana sesuai dengan AD/ART tahun 2004 ketua terpilih kemudian membantuk tim formatur untuk melakukan pemilihan ketua dan selanjutnya bersama dengan ketua terpilih menyusun kepengurusan berdasarkan persetujuan bupati selaku pembina PMI.
Setelah ada penjelasan dari panitia dan pengurus lainnya akhirnya para peserta dapat memahami dan kembali melakukan muscab untuk membentuk tim formatur yang berasal dari perwakilan ranting. Namun merekapun tetap mengusung satu nama untuk menjadi ketua PMI Cabang Indramayu yakni Drs. H. Suwito Handoyo. "Kami dari semua ranting tiap kecamatan dan juga perwakilan relawan secara aklamasi penuh menginginkan agar PMI di pimpin oleh pa Wito, jadi tidak ada alasan bagi tim formatur dan Pembina untuk tidak mendengarkan suara kami," kata salah seorang peserta.
Menurut salah seorang panitia dr. Wigena Prawira, tim formatur yang sudah terbentuk ini tidak akan mengkhianati suara dari para pesrta karena telah mendengarkan pilihan peserta secara aklamasi. Namun demikian, pihaknya tetap menempuh aturan dan mekanisme yang ada yakni persetujuan dari bupati selaku Pembina.
Sebelumnya, dalam muscab tersebut ketua PMI Cabang Indramayu Drs. Daddy Tarsatiady menyampaiakan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu berjalannya program kerja PMI periode 2004-2009. "Banyak program kerja yang belum terlaksana, untuk itu ketua dan pengurus selanjutnya harus bisa menjalankannya," kata Daddy. (dens/humasindramayu)
Lebih baru Lebih lama