Kamis, 22 Oktober 2009
Akper Gelar Pelatihan Kegawatdaruratan Bagi Alumnus
INDRAMAYU ) Maraknya bencana alam yang terjadi di Indonesia menjadikan negeri ini sangat rawan terhadap korban, dan sangat perlu ada upaya penanggulangan bagi korban terutama upaya kegawatdaruratan. Sebagai lembaga pendidikan yang berupaya mencetak tenaga kesehatan yang handal maka Akper Pemkab Indramayu Kamis hingga Minggu (22-25) menggelar Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD) bagi lulusan Akper yang dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu Drs. H. Supendi, M.Si. di Auditorium kampus setempat.
Direktur Akper Pemkab Indramayu Carsim mengatakan, pelatihan ini sebagai upaya dalam menyesuaikan perkembangan iptek, pergeseran visi bidang kesehatan kearah pelayanan yang bersifat promotif, preventif, dan protektif serta menjawab dan menyikapi kecenderungan masalah kesehatan yang semakin kompleks sebagai akibat dari dinamika masyarakat yang juga semakin kompleks dan perubahan ekologi yang akhir-akhir ini timbul bencana alam yang tak diduga seperti tsunami, banjir, gempa, Kebakaran, dan kecelakaan lalu lintas.
Disamping itu, lanjut Carsim, dari kejadian-kejadian itu biasanya muncul insiden klinis seperti Cardiac Arrest, Respitorry Arrest, Renal Failure, Intoksikasi, dan lain-lain yang memerlukan adanya penanganan segera cepat dan tepat dari petugas kesehatan yang berpacu dengan waktu yang apabila tidak cermat, trampil, dan makhir akan menyebabkan kematian korban.
Pelatihan yang diikuti oleh 98 orang ini diharapkan peserta dapat memahami dasar-dasar pengelolaan penderita gawat darurat, kemudian mampu melakukan pengkajian, diagnosis, dan perencanaan pengelolaan penderita gawat darurat, serta dapat melakukan pengelolaan Basic Life Support, Advance Life Support, dan Prolonglife Support. Pelatihan ini mendapatkan dukungan sepenuhnya dari Jakart Emergency Mendical Service 119 sebagai pemberi materi.
Sementara itu Sekertaris Daerah Kabupaten Indramayu Drs. H. Supendi, M. Si dalam sambutan pembukannya mengatakan, dengan adanya pelatihan ini merupakan eksistensi dari Akper Pemkab Indramayu dalam mewujudkan Tri Darma Perguruan Tinggi. Serta diharapkan adanya tenaga lulusan yang memiliki kualifikasi dalam menangani masalah kegawatraurata. (dens)
Akper Gelar Pelatihan Kegawatdaruratan Bagi Alumnus
INDRAMAYU ) Maraknya bencana alam yang terjadi di Indonesia menjadikan negeri ini sangat rawan terhadap korban, dan sangat perlu ada upaya penanggulangan bagi korban terutama upaya kegawatdaruratan. Sebagai lembaga pendidikan yang berupaya mencetak tenaga kesehatan yang handal maka Akper Pemkab Indramayu Kamis hingga Minggu (22-25) menggelar Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD) bagi lulusan Akper yang dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu Drs. H. Supendi, M.Si. di Auditorium kampus setempat.
Direktur Akper Pemkab Indramayu Carsim mengatakan, pelatihan ini sebagai upaya dalam menyesuaikan perkembangan iptek, pergeseran visi bidang kesehatan kearah pelayanan yang bersifat promotif, preventif, dan protektif serta menjawab dan menyikapi kecenderungan masalah kesehatan yang semakin kompleks sebagai akibat dari dinamika masyarakat yang juga semakin kompleks dan perubahan ekologi yang akhir-akhir ini timbul bencana alam yang tak diduga seperti tsunami, banjir, gempa, Kebakaran, dan kecelakaan lalu lintas.
Disamping itu, lanjut Carsim, dari kejadian-kejadian itu biasanya muncul insiden klinis seperti Cardiac Arrest, Respitorry Arrest, Renal Failure, Intoksikasi, dan lain-lain yang memerlukan adanya penanganan segera cepat dan tepat dari petugas kesehatan yang berpacu dengan waktu yang apabila tidak cermat, trampil, dan makhir akan menyebabkan kematian korban.
Pelatihan yang diikuti oleh 98 orang ini diharapkan peserta dapat memahami dasar-dasar pengelolaan penderita gawat darurat, kemudian mampu melakukan pengkajian, diagnosis, dan perencanaan pengelolaan penderita gawat darurat, serta dapat melakukan pengelolaan Basic Life Support, Advance Life Support, dan Prolonglife Support. Pelatihan ini mendapatkan dukungan sepenuhnya dari Jakart Emergency Mendical Service 119 sebagai pemberi materi.
Sementara itu Sekertaris Daerah Kabupaten Indramayu Drs. H. Supendi, M. Si dalam sambutan pembukannya mengatakan, dengan adanya pelatihan ini merupakan eksistensi dari Akper Pemkab Indramayu dalam mewujudkan Tri Darma Perguruan Tinggi. Serta diharapkan adanya tenaga lulusan yang memiliki kualifikasi dalam menangani masalah kegawatraurata. (dens)
Posting Komentar