Semarak Syiar Islam di Masjid Sekolah

Semarak Syiar Islam di Masjid Sekolah

 

Masjid Baitul Ilmi SMPN 2 Lelea yang dibangun pada tahun 1996 lalu, nampak megah dan asri. Masjid yang berukuran luas dan mampu diisi ratusan jamaah ini letak bangunannya berada di sudut sekolah sehingga nampak dari dua arah, yaitu jalan Larangan-Tugu dan arah Widasari-Telakop.

Karena cukup luasnya ukuran masjid ini, dalam setiap kegiatan keagaamaan mampu menampung siswa SMPN 2 Lelea yang berjumlah 989 siswa. Bahkan pada hari Jumat, banyak warga masyarakat sekitar termasuk para sopir angkot dan tukang ojek ikut melaksanakan sholat Jumat di masjid Baitul Ilmi.

"Alhamdulillah setiap kegiatan keagamaan tidak pernah menggunakan lapangan sekolah, apalagi menggunakan ruang belajar. Masjid Baitul Ilmi mampu menampung semua siswa, guru, dan karyawan," kata Drs. Kasnoto, M.Pd., Kepala SMPN 2 Lelea.

SMPN 2 Lelea yang letaknya berada di pertiugaan Telakop, dikenal marak kegiatan keagamaan. Dari Senin hingga Sabtu sebelum masuk belajar semua siswa, guru, dan karyawan selama 15 menit mengaji Al-Qur'an, kemudian dilanjutkan kuliah tujuh menit (kultum). Dan jika Jumat mengadakan Yasinan. Kegiatan mengaji Al-Qur'an dilaksanakan di Masjid Baitul Ilmi.

"Karena mulai jam 06.30 sudah ada kegiatan, kami dan semua keluarga besar SMPN 2 Lelea sudah harus berada di lingkungan sekolah sekitar pukul 06.00. Ya sudah biasa melaksanakan disiplin pagi hari datang lebih dulu di sekolah," kata Kasnoto lagi.

Bagi siswa yang kebetulan belum bisa mengaji, guru agama berkewajiban melaksanakan kegiatan ekstra mengajar di sebuah ruangan kelas khusus. Setelah bisa mengaji lalu melaksanakan ngaji bersama dengan teman-temannya. Targetnya dalam satu semester semua siswa harus sudah mampu membaca Al-Qur'an.

"Dengan cara pengajaran khusus bagi yang belum bisa membaca Al-Qur'an, setelah bisa semua berjalan lancar," kata Kasnoto.

Al-Qur'an bukan hanya dibaca. Lebih dari itu ada guru yang bertugas khusus untuk melatih tajwid dan tafsir Qur'an, dibimbing Ustadz Abdul Haris, S.Ag. Guru mengaji dibimbing Ustadzah Tarwini dan Ustadz Wawan Purwanto, S.Pd.I. dan bagian sholat dibimbing Ustadz Dini R.

Pada hari Sabtu diadakan kegiatan shalat Dhuha, mengaji, bimbingan mental para siswa dan guru selama 30 menit. Kemudian dilaksanakan kegiatan olah raga bareng dengan berjalan santai selama 45 menit. Kegiatan ini agar jasmani dan rohani selalu terjaga dengan baik dan sehat. (undang/deni/www.setda.indramayukab.go.id)



--

Kunjungi Website Kami www.setda.indramayukab.go.id Terima Kasih
Lebih baru Lebih lama