Upacara Puncak 17 Agustus Berjalan Khidmat

Selasa, 17 Agustus 2010

 

Upacara Puncak 17 Agustus Berjalan Khidmat

 

Upacara puncak peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 65 tingkat Kabupaten Indramayu berjalan lancar dan khidmat. Bertindak selaku inspektur upacara Bupati Indramayu DR. H. Irianto MS. Syafiuddin dan dipusatkan di Alun-alun Indramayu.

Upacara puncak diawali dengan pengibaran duplikat bendera pusaka oleh Paskibraka dan Batalyon Arhanudse 14. Derap langkah Paskibraka mendapatkan perhatian dari peserta dan juga undangan lainnya. Anggota Paskibraka yang membawa bendera duplikat adalah Balkis Insani siswa SMK Farmasi Indramayu sementara pembawa bendera untuk dikibarkan adalah Sumirah Lestari siswa SMAN 1 Tukdana.

Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Teks Pancasila oleh Komando Distrik Militer 0616 Indramayu, Pembacaan Teks Pembukaan UUD 1945 oleh Kepala Kejaksaan Negeri, dan teks Proklamasi dibacakan Ketua DPRD Indramayu, serta diiringi paduan suara dari SMAN 1 Sindang.

Bupati Indramayu DR. H. Irianto MS. Syafiuddin dalam amanatnya mengatakan, peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan saat ini sangat istimewa bagi masyarakat Indramayu. Di samping bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, peringatan kali ini juga diselenggarakan di penghujung masa jabatannya selaku Bupati Iindramayu, dimana pada tanggal 18 Agustus 2010, bersama-sama akan menyalurkan aspirasi untuk memilih pemimpin Indramayu selanjutnya dalam Pemilukada.

"Peringatan Hari Proklamasi saat  ini merupakan momentum strategis bagi kita untuk mengukur sejauhmana pembangunan yang telah kita laksanakan. Tentunya kita senantiasa sadar, bahwa untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat tidak dapat dicapai dalam waktu singkat, lima atau sepuluh tahun, tetapi memerlukan proses lama yang berkelanjutan dan berkesinambungan," katanya

Namun demikian, salah satu indikator keberhasilan pembangunan yang telah dilaksanakan dapat dilihat dari capaian Indeks Pembangunan Manusia, yang merupakan gambaran capaian dari kebutuhan dasar manusia terhadap tingkat pendidikan, tingkat kesehatan dan kebutuhan ekonomi melalui tingkat kemampuan daya belinya.

Bupati menambahkan, Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Indramayu selama lima tahun terakhir sampai dengan tahun 2009 menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan sebesar 5,36 point, dari capaian pada tahun 2005 sebesar 64,48 menjadi 69,84 pada tahun 2009. Kenaikan IPM ini merupakan yang tertinggi di Jawa Barat, yang menunjukkan keberhasilan dari upaya-upaya yang telah dilakukan bersama.

Kondisi ini juga didukung dengan keberhasilan dalam mengendalikan jumlah penduduk, dimana pada sensus penduduk tahun 2010 yang lalu, penduduk Indramayu tercatat sekira 1,6 juta jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 0,46 % per tahun. Angka ini jauh lebih rendah dari laju pertumbuhan penduduk Provinsi Jawa Barat yang mencapai 1,92 %. Dengan demikian, program pembangunan kesehatan dan Keluarga Berencana yang dilaksanakan menunjukkan keberhasilan yang cukup signifikan dan perlu terus ditingkatkan di masa yang akan datang.

Diakhir amanatnya, bupati mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh komponen masyarakat atas dukungan, kerjasama, partisipasi, dan kebersamaannya selama ini dalam membangun Indramayu yang religius, maju, mandiri, dan sejahtera. "Mudah-mudahan di usia yang ke-65 tahun Republik Indonesia saat ini, masyarakat Indramayu semakin sejahtera lahir dan batin, terhindar dari berbagai musibah, dan senantiasa diliputi rahmat Allah SWT," harapnya.(dens)

 

 

Lebih baru Lebih lama