Jalan Rusak Tersisa 20 Persen

 PADA akhir tahun 2013 ini, infrastruktur jalan rusak sedang atau berat di wilayah Kabupaten Indramayu hanya tinggal 20 persen. Pemerintah Kabupaten Indramayu, terus meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan dengan pembetonan dan pengaspalan. Dari 809 km jalan kabupaten, 80 persen di antaranya sudah dalam kondisi baik.

Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah mengungkapkan, untuk soal perbaikan jalan di Indramayu,  tetap menjadi prioritas. Terbukti dengan anggaran yang besar dan meningkat dari tahun sebelumnya. Anggaran perbaikan jalan tahun ini, mencapai Rp 330 miliar, naik dibandingkan dengan tahun lalu, yaitu Rp 220 miliar.

"Untuk kondisi  jalan yang rusak itu, lokasinya tersebar di sejumlah kecamatan. Itu sedang dan akan kami perbaiki pada tahun berikutnya," kata Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu, H. Oemarsyah.

Ruas jalan yang rusak itu di antaranya, Jalan Haurgeulis-Tumaritis sepanjang 4 km, Jalan Ujunggebang sepanjang 6 km, Jalan Kertica-Latugu 8 km, dan Jalan Tugu-Terisi 3,5 km. Tahun ini sebagian di antaranya telah dan tengah diperbaiki, sementara sisanya sudah masuk dalam anggaran perbaikan jalan tahun 2014.

Selain ruas jalan tersebut, katanya, sejumlah ruas jalan lainnya di perdesaan juga masih rusak. Perbaikan jalan desa, akan diprioritaskan pada jalan penghubung antardesa yang sudah banyak dilintasi kendaraan, dan menjadi akses penting bagi perekonomian warga setempat.

"Untuk perbaikan jalan ini,  dilakukan dengan pembetonan dan pengaspalan. Untuk pembetonan, dibutuhkan sekitar Rp 2,5 miliar untuk setiap satu kilometer jalan, di luar pembuatan drainase," jelas Oemarsyah. (ab/deni/humasindramayu)

 


Lebih baru Lebih lama