Pengelolaan Rumah Trauma Centre ditiru Kabupaten Asahan

INDRAMAYU 9/2/2012 (www.humasindramayu.com) – Keberadaan Rumah Trauma Centre (TC) di Kabupaten Indramayu, pengelolaannya akan ditiru oleh Kabupaten Asahan Provinsi Sumatra Utara. Hal ini terungkap ketika Komisi D DPRD Kabupaten Asahan melakukan studi banding di Kabupaten Indramayu yang diterima Asisten Ekonomi dan Pembangunan Drs. H. Wahidin, MM, di ruang Ki Sidum Setda Indramayu, Kamis (9/2).

 

Pimpinan rombongan Komisi D DPRD Indramayu Aman Margolang, SP mengatakan, dipilhnya Kabupaten Indramayu sebagai tempat untuk studi banding, karena dari sekian banyak kabupaten/kota di Indonesia, Kabupaten Indramayu telah memiliki rumah Trauma Centre dan telah operasional sejak tahun 2009 yang lalu. Rumah Trauma Centre ini merupakan shelter atau penampungan bagi para korban-korban trafiking dan masalah social lainnya.

 

Sementara itu Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Indramayu Drs. H. Wahidin, MM mengatakan, keberadaan rumah Trauma Centre sangat membantu dalam menangani para korban trafiking baik secara advokasi hukum maupun psikologis. Trauma Centre juga merupakan penampungan sementara sebagai langkah untuk merehabilitasi para korban sebelum dikembalikan kepada orang tuanya.

 

Sedangkan Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Indramayu Wawang Irawan, SH mengatakan, meskipun Trauma Centre sudah ada sejak 2009 namun secara operasional masih belum maksimal. Hal ini dikarenakan banyak faktor, mulai dari keterbatasan anggaran hingga dengan kurangnya SDM yang menangani. Kemudian yang menjadi kekurangan lainnya gedung Trauma Centre di Indramayu bersatu dengan lokasi perkantoran, padahal idealnya Trauma Centre harus seteril dan berada dilokasi yang benar-benar nyaman.

 

Setelah mendengar penjelasan dari Pemerintah Kabupaten Indramayu, rombongan DPRD Kabupaten Asahan selanjutnya meninjau langsung keberadaan Rumah Trauma Centre tersebut. Anggota DPRD Kabupaten Asahan yang melakukan kunjungan kerja yakni Aldi, SH, Handi Afran, H. Syamsul Qodri, T Johnson, Budiarto Lubis SE, Budiman Manurung ST, Suparman SE, Sudung, dan Icuk Nasipansyah. (deni/www.humasindramayu.com)

Lebih baru Lebih lama