Wabup Supendi Minta Dinkes Segera Lakukan Fogging

INDRAMAYU 20/1/2012 (www.humasindramayu.com) - Wakil Bupati Indramayu Drs. H. Supendi, M.Si meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu untuk segera melakukan fogging (penyemrotan) terhadap sarang nyamuk di sejumlah desa yang termasuk endemik wabah Demam Berdarah (DBD).

 

Sebab, wabah penyakit  yang satu ini mulai menyerang di wilayah Indramayu bagian barat (Inbar) pasca musibah banjir yang terjadi beberapa minggu lalu. Upaya penyemrotan harus segera dilakukan dengan tujuan untuk mengantisipasi banyaknya korban berjatuhan akibat serangan DBD. "Kami meminta kepada Dinkes untuk segera melakukan penyemprotan sarang nyamuk, terutama di wilayah yang terendam banjir,"ujar Supendi.

 

Bencana banjir yang menimpa sejumlah desa di Indramayu, selain mengakibatkan kerugian materil bagi masyarakat dan juga ancaman kesehatan bagi masyarakat. Ancaman kesehatan, kata Supendi, lebih berbahaya dari ancaman kehilangan harta benda. Harta benda hilang bisa dicari, namun kesehatan tidak bisa dibeli dengan uang atau yang lainnya.

 

Pihaknya memerintahkan penyemrotan kepada Dinkes setelah adanya pengaduan dari masyarakat di wilayah Indramayu Barat mulai terserang DBD. "Mulai sekarang untuk mengantisipasi wabah DBD, Dinkes harus segera melakukan fogging di sejumlah desa yang rawan terhadap serangan DBD.  Penyakit akibat gigitan nyamuk ini memang belum ada korban jiwa, akan tetapi jangan menunggu setelah ada korban jiwa baru melakukan penanganan,"terang mantan Sekda Indramayu ini.

 

Wabup juga meminta kepada tenaga medis yang berada di masing-masing Puskesmas untuk selalu siaga dalam penanaganan kegawatdaruratan di tengah masyarakat. Pelayanan kesehatan di tengah masyarakat harus terus dilakukan sesuai dengan sumpah jabatan bagi tenaga kesehatan.

 

Untuk puskesmas yang berada di jalur pantura, kata dia, harus buka 24 jam dalam penanganan kegawatdaruratan bagi masyarakat pengguna jalan."Berikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan baik, karena pemerintah kabupaten sudah menggratiskna biaya pengobatan,"ungkapnya. (deni/www.humasindramayu.com)

 

Lebih baru Lebih lama